Kamis, 18 Juni 2009

MENGUKUR KEJUJURAN UJIAN NASIONAL


PERASAAN plong disertai harap-harap cemas terpancar dari setiap wajah siswa usai menyelesaikan rangkaian ujian nasional (UN). Kelegaan sesaat setelah beberapa hari berkutat dengan soal-soal ujian. Perasaan harap-harap cemas muncul karena status kelulusan yang masih mengambang. Lulus atau tidak?
Tulisan ini selesai disusun setelah UN tingkat sekolah menengah (SMP dan SMA) telah usai. Pengalaman dan pelajaran berharga diperoleh selama penyelenggaraan UN.


Ternyata UN mempunyai efek luar biasa bagi siapa saja yang bersangkutan. Ada yang menyambutnya dengan biasa saja ada juga yang menghadapinya dengan resah. Bagi yang menghadapinya dengan resah UN menjadi sangat menakutkan. Mulai dari siswa, kepala sekolah, guru mata pelajaran yang diujikan, orang tua dan bahkan pengelola pendidikan dalam hal ini dinas pendidikan kabupaten/ kota.

Mereka secara berjamaah takut UN. Siswa takut tidak bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Orang tua takut gagal mendidik anak sehingga menjadi aib keluarga. Kepala sekolah dan guru mata pelajaran takut reputasi mereka jeblok karena banyak siswanya tidak lulus. Tak terkecuali dinas pendidikan turut takut karena mutu pendidikan menjadi rendah sehingga berpengaruh pada turunnya gengsi pendidikan di daerah.

Strategi antitakut
Apakah benar UN menjadi momok yang menakutkan? Kenapa harus takut pada UN? Kenapa harus takut pada UN jika setiap siswa telah menyiapkan diri dengan matang dan terencana sejak awal. Kenapa harus was-was jika para orang tua selalu mendampingi anaknya untuk belajar sungguh-sungguh sejak tahun ajaran baru. Kenapa harus deg-degan jika para kepala sekolah dan guru mata pelajaran telah menyajikan/ menyampaikan materi dan bahan ajar yang sesuai dan berkualitas.

Ketakutan pada UN lebih diakibatkan karena yang bersangkutan kurang mengantisipasi sejak dini. Hasilnya saat akan diselenggarakan UN semuanya seakan terkejut dan terkesan mendadak. Karena itu perlu strategi untuk menyongsongnya sejak awal tahun ajaran baru. Pertama, menyadarkan siswa untuk sadar belajar jangan malah sering dibiarkan keluyuran. Kalau perlu diadakan program 'karantina' untuk bidang studi yang diujikan. Kedua, memberdayakan peran orang tua untuk mengawasi dalam pengajaran informal di rumah. Ketiga, bersikap apa adanya dan tidak berlebihan dalam menghadapi UN secara fair.

Dengan beberapa strategi tersebut ketakutan menghadapi UN akan terkikis. Sehingga dengan sendirinya akan menghilangkan tindakan untuk 'saling melindungi.' Jangan sampai ada kepala sekolah dan guru mata pelajaran melindungi anak didiknya dengan membocorkan dan membenarkan jawaban. Jangan sampai terjadi orang tua 'membeli' soal. Dan jangan sampai ada lagi siswa melakukan perbuatan tercela yang akan merugikan diri sendiri dan almamaternya.

Takaran kejujuran
Ujian nasional adalah investasi yang mahal. Alur panjang mulai dari penyusunan soal, pencetakan soal, pendistribusian soal, penilaian sampai kepada supervisi memerlukan biaya besar. Di satu sisi UN juga telah bergeser fungsinya dari sekedar ujian untuk mengukur prestasi menjadi ujian untuk mengukur kejujuran. Baik untuk siswa, kepala sekolah, guru, orang tua dan dinas pendidikan.

Jujur adalah bibit unggul. Percuma baik tetapi tidak unggul. Ibarat padi, dia bisa dipanen dan dikonsumsi, tetapi kalau tidak unggul dia hanya mandeg sampai dikonsumsi saja.. Tetapi kalau unggul dia masih bisa dijadikan bibit lagi untuk menghasilkan butiran-butiran padi yang lain. Karenanya jangan gadaikan UN dengan sikap tidak jujur. Nilai kejujuran bisa dinilai dari pemahaman pada setiap diri yang tersangkut dalam UN. Apakah pendidik sudah mengajar dengan baik? Apakah bahan yang diajarkan telah memenuhi standar dan berkualitas? Apakah sarana dan prasarana sekolah telah dimanfaatkan dengan maksimal? Apakah siswa telah belajar dengan sungguh-sungguh, memahami materi dan mampu mengerjakan soal dengan baik?

Jika semua pihak bisa introspeksi diri dengan usaha yang telah dilakukan maka itulah takaran yang sesungguhnya. Hasil UN yang dicapai menunjukkan sejauh mana pihak yang terkait telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara benar. Kini UN bisa dijadikan tolok ukur kejujuran suatu bangsa. Bangsa yang jujur akan menghasilkan masyarakat yang jujur. Masyarakat yang jujur akan menghasilkan pemimpin yang jujur yang tentu dipilih oleh rakyat yang jujur.

Konsekuensi kejujuran
Jujur mempunyai konsekuensi yang berat. Jujur mengakui ketidakulusan lebih baik daripada meluluskan dengan cara yang curang. Apapun hasil dari UN adalah usaha maksimal yang telah dilakukan. Kalaupun belum berhasil dengan maksimal bukan berarti patut disesali. Justru karena itu patut dievaluasi dan diperbaiki.

Kalau dalam UN terdapat kebohongan hal itu justru akan menjadi boomerang. Kualitas pendidikan dan lulusan akan menjadi taruhan. Karena hasil itu adalah semu dan rekayasa.

Pemerintah tentu mempunyai kebijakan untuk lebih memperhatikan daerah yang tingkat kelulusan masih rendah. Baik berupa bantuan khusus tentang sarana-prasarana, peningkatan kompetensi sumber daya pendidik, fasilitasi pendidikan, kucuran blockgrant, hibah dan berbagai program dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Dengan berbagai program tersebut diharapkan tingkat kelulusan di masa mendatang akan meningkat. Dan otomatis mutu pendidikan juga akan terangkat.

Akhirnya, jangan kotori prestasi dengan sikap tidak jujur. Jangan cemari pendidikan Indonesia dengan sikap tidak jujur. Kejujuran adalah investasi yang mahal untuk mencetak bangsa yang bermartabat. Sedikit saja dimasuki 'kotoran', maka kualitasnya akan tercemar. Kejujuran perlu dijaga kemurnian dan dilestarikan selamanya.

Semoga tulisan ini menyadarkan kita semua untuk menempatkan kejujuran dimana saja dan kapan saja. Baik diawasi ataupun tidak kita harus bisa bersikap jujur pada diri kita. Ujian nasional hanya media untuk mengukur sampai sejauh mana kita telah menempatkan kejujuran. Lebih dari itu jiwa dan sikap kita yang akan menunjukkan kualitas kejujuran. Sudahkah kita jujur? (chakim musthofa/tim pemantau independen UN dan librarian LPMP propinsi kalbar)

Selasa, 16 Juni 2009

DILARANG MINUM ATAU MAKAN SAMBIL BERDIRI


Hal ini sudah sering sih dibahas, tapi sekedar sharing aja, coz ternyata hal ini ada hubungannya dengan kesehatan.

Kamu-kamu mungkin pernah dilarang MINUM sambil berdiri baik sama ortu, guru, atw temen?! (biasanya sich pas kita masih kecil & imut yach? *gr*) secara klo udah gede mustinya pada tau and nyadar sendiri kali..... hehee...

Tapi hayoo ngaku, pasti masih pada suka 'bandel' and justru terbiasa dilakuin sampai sekarang kan? Termasuk saya sendiri neh juga getho Contohnya, pas ambil air di kulkas/dispenser langsung aja diGlek! Blum lagi pas olahraga, kayaknya gak tahan tuh musti duduk dulu, biasanya sih malah botol air mineralnya dibawa-bawa supaya klo capek bisa langsung glek..glek..glekk.. pheww legaaaa...

Makanya pas kemarin baca artikel yang satu ini jadi kaget! Duh lumayan serem juga untuk ukuran kebiasaan yang kesannya sepele tapi susah diilangin ini...

Menurut ilmu kedokteran, air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Nah. Jika kita minum berdiri, air yang diminum tidak akan tersaring lagi dan langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter. Banyaknya limbah-limbah yang tersisa di ureter inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya.

Beberapa hadist juga menyebutkan:

Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah berkata:”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu kebih buruk lagi.” (HR. Muslim dan Turmidzi)

Dari Abu Hurairah, Nabi bersabda: “Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan!” (HR. Muslim)

Nah sekarang udah pada tahu kan, kita mulai yuk rubah kebiasaan yang satu ini, (saya mulai dari diri sendiri pastinya ). Selain itu kan hal ini juga sopan dan lebih enak dipandang orang lain, setujuuu?!

Senin, 15 Juni 2009

KISAH YANG MUNGKIN NYATA

Seperti biasa saya sehabis pulang kantor tiba di rumah langsung duduk bersantai sambil melepas penat. Sepertinya saya sangat enggan untuk membersihkan diri dan langsung shalat.

Sementara anak2 & istri sedang berkumpul di ruang tengah. Dalam kelelahan tadi, saya disegarkan dengan adanya angin dingin sepoi2 yang menghembus tepat di muka saya.

Selang beberapa lama seorang yang tak tampak mukanya berjubah putih dengan tongkat ditangannya tiba2 sudah berdiri di depanku.

Saya sangat kaget dengan kedatangannya yang tiba2 itu. Sebelum sempat bertanya.....siapa dia...tiba2 saya merasa dada saya sesak... sulit untuk b erna fas....

namun saya berusaha untuk tetap menghirup udara sebisanya.

Yang saya rasakan waktu itu ada sesuatu yang berjalan pelan2 dari dadaku......terus berjalan..... kekerongkonganku....sakittttttttt........sakit...... rasanya.. Keluar airmataku menahan rasa sakitnya,.... Oh Tuhan ! ada apa dengan diriku.....

Dalam kondisi yang masih sulit b erna fas tadi, benda tadi terus memaksa untuk keluar dari tubuhku...

kkhh..........khhhh..... kerongkonganku berbunyi.
Sakit rasanya, amat teramat sakit

Seolah tak mampu aku menahan benda tadi... Badanku gemetar... peluh keringat mengucur deras.... mataku terbelalak.....air mataku seolah tak berhenti.

Tangan & kakiku kejang2 sedetik setelah benda itu meninggalkan aku. Aku melihat benda tadi dibawa oleh orang misterius itu...pergi...berlalu begitu saja....hilang dari pandangan.

Namun setelah itu.........aku merasa aku jauh lebih Ringan, sehat, segar, cerah... tidak seperti biasanya.

Aku herann... istri & anak2 ku yang sedari tadi ada diruang tengah, tiba2 terkejut berhamburan ke arahku.. Di situ aku melihat ada seseorang yang terbujur kaku ada tepat di bawah sofa yang kududuki tadi. Badannya dingin kulitnya membiru. siapa dia???????...

Mengapa anak2 & istriku memeluknya ! sambil menangis... mereka menjerit...histeris ...terlebih istriku seolah tak mau melepaskan orang yang terbujur tadi...

Siapa dia..............????????

Betapa terkejutnya aku ketika wajahnya dibalikkan..... dia........dia.......dia mirip dengan aku....ada apa ini Tuhan...????????

Aku mencoba menarik tangan istriku tapi tak mampu..... Aku mencoba merangkul anak2 ku tapi tak bisa. Aku coba jelaskan kalau itu bukan aku.

Aku coba jelaskan kalau aku ada di sini.. Aku mulai berteriak.....tapi mereka seolah tak mendengarkan aku seolah mereka tak melihatku...

Dan mereka terus-menerus menangis....aku sadar..aku sadar bahwa orang misterius tadi telah membawa rohku Aku telah mati....aku telah mati.

Aku telah meninggalkan mereka ..tak kuasa aku menangis....berteriak......

Aku tak kuat melihat mereka menangisi mayatku. Aku sangat sedih.. selama hidupku belum banyak yang kulakukan untuk membahagiakan mereka. Belum banyak yang bisa kulakukan ! untuk membimbing mereka.

Tapi waktuku telah habis.......masaku telah terlewati.... aku sudah tutup usia pada saat aku
terduduk di sofa setelah lelah seharian bekerja.

Sungguh bila aku tahu aku akan mati, aku akan membagi waktu kapan harus bekerja, beribadah, untuk keluarga dll.

Aku menyesal aku terlambat menyadarinya. Aku mati dalam keadaan belum ibadah.


Ohh Tuhan, JIKA kau ijinkan keadaanku masih hidup dan masih bisa membaca E-mail ini sungguh aku amat sangat bahagia.

Karena aku MASIH mempunyai waktu untuk bersimpuh, mengakui segala dosa & berbuat kebaikan sehingga bila maut menjemputku kelak aku telah berada pada keadaan yang lebih siap.

Selasa, 09 Juni 2009

24 REKOR DUNIA DIPEGANG INDONESIA

24 Rekor Dunia yang sampai saat ini masih dipegang Indonesia

Disamping beberapa kekurangan yang sering melekat di tanah air kita Indonesia, namun ada puluhan rekor dunia yang patut kita banggakan sebagai warga negara Indonesia karena sampai saat ini blom ada yang mampu memecahkan rekor tersebut dari Indonesia.

Berikut daftar 24 rekor dunia yang dimiliki Indonesia.
* Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau.

* Disini ada 3 dari 6 pulau terbesar didunia, yaitu : Kalimantan (pulau terbesar ketiga di dunia dgn luas 539.460 km2), Sumatera (473.606 km2) dan Papua (421.981 km2).

* Indonesia adalah Negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% panjang pantai di dunia.

* Pulau Jawa adalah pulau
terpadat di dunia dimana sekitar 60%
hampir penduduk Indonesia (sekitar 130 jt jiwa) tinggal di pulau yang luasnya hanya 7% dari seluruh wilayah RI.

* Indonesia merupakan Negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Terdapat lebih dari 740 suku bangsa/etnis, dimana di Papua saja terdapat 270 suku.

* Negara dengan bahasa daerah yang terbanyak, yaitu, 583 bahasa dan dialek dari 67 bahasa induk yang digunakan berbagai suku bangsa di Indonesia . Bahasa nasional adalah bahasa Indonesia walaupun bahasa daerah dengan jumlah pemakai terbanyak di Indonesia adalah bahasa Jawa.

* Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia sekitar 216 juta jiwa atau 88% dari penduduk Indonesia . Juga memiliki jumlah masjid terbanyak dan Negara asal jamaah haji terbesar di dunia.

* Monumen Budha (candi) terbesar di dunia adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dengan tinggi 42 meter (10 tingkat) dan panjang relief lebih dari 1 km..
Diperkirakan dibuat selama 40
tahun oleh Dinasti Syailendra pada masa kerajaan Mataram Kuno (750-850).

* Tempat ditemukannya manusia purba tertua di dunia, yaitu : Pithecanthropus Erectus'¬ yang diperkirakan berasal dari 1,8 juta tahun yang lalu.

* Republik Indonesia adalah Negara pertama yang lahir sesudah berakhirnya Perang Dunia II pada tahun 1945. RI merupakan Negara ke 70 tertua di dunia.

* Indonesia adalah Negara pertama (hingga kini satu-satunya) yang pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tgl 7 Januari 1965. RI bergabung kembali ke dalam PBB pada tahun 1966.

* Tim bulutangkis Indonesia adalah yang terbanyak merebut lambang supremasi bulutangkis pria, Thomas Cup, yaitu sebanyak 13 x (pertama kali th 1958 & terakhir 2002).

* Indonesia adalah penghasil gas alam cair (LNG) terbesar di dunia (20% dari suplai seluruh dunia) juga produsen timah terbesar kedua.

* Indonesia menempati peringkat 1 dalam produk pertanian,
yaitu : cengkeh
(cloves) & pala (nutmeg), serta no.2 dalam karet alam (Natural Rubber) dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil).

* Indonesia adalah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia.

* Terumbu Karang (Coral Reef) Indonesia adalah yang terkaya (18% dari total dunia).

* Indonesia memiliki species ikan hiu terbanyak didunia yaitu 150 species.

* Biodiversity Anggrek terbesar didunia : 6 ribu jenis anggrek, mulai dari yang terbesar (Anggrek Macan atau Grammatophyllum Speciosum) sampai yang terkecil (Taeniophyllum, yang tidak berdaun), termasuk Anggrek Hitam yang langka dan hanya terdapat di Papua.

* Memiliki hutan bakau terbesar di dunia. Tanaman ini bermanfaat ntuk mencegah pengikisan air laut/abrasi.

* Binatang purba yang masih hidup : Komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo, NTT adalah kadal terbesar di dunia. Panjangnya bisa mencapai 3 meter dan beratnya 90 kg.

* Rafflesia
Arnoldi yang tumbuh
di Sumatera adalah bunga terbesar di dunia. Ketika bunganya mekar, diameternya mencapai 1 meter.

* Memiliki primata terkecil di dunia , yaitu Tarsier Pygmy (Tarsius Pumilus) atau disebut juga Tarsier Gunung yang panjangnya hanya 10 cm. Hewan yang mirip *Censored dan hidupnya diatas pohon ini terdapat di Sulawesi.

* Tempat ditemukannya ular terpanjang di dunia yaitu, Python Reticulates sepanjang 10 meter di Sulawesi.

* Ikan terkecil di dunia yang ditemukan baru-baru ini di rawa-rawa berlumpur Sumatera. Panjang 7,9 mm ketika dewasa atau kurang lebih sebesar nyamuk. Tubuh ikan ini transparan dan tidak mempunyai tulang kepala.